RSS Feed (xml)
PNS Pemkab Bekasi 2011 Gunakan Absen Sidik Jari
Penulis : Man
Senin, 21 Februari 2011, 13:03:43 WIB (Hits : 5 x)
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Beni Saputra, setelah mesin absen itu dioperasikan, maka setiap pegawai yang masuk dan tidak masuk bisa diketahui dari alat tersebut. Dengan alat tersebut, jelas Beni, pegawai yang tidak bisa masuk tidak bisa diwakilkan untuk absensi. Sebab dari mesin absen sidik jari tersebut, data akan terkirim ke server lewat jaringan untuk selanjutnya diolah dengan aplikasi tertentu yang kompatibel dengan alat. "Keluarannya adalah data tentang waktu, status, masuk, keluar dan lembur. Semua PNS di Kabupaten Bekasi sudah terdaftar di dalam mesin Absensi," tambahnya. Beni menyebutkan, mesin absen sidik jari itu sudah lama menempel di dinding kantor dinas. ada 44 unit yang terpasang di Kantor Bupati dan setiap SKPD, termasuk di 23 kecamatan. "Jumlah keseluruhannya sebanyak 73 alat absensi elektronik, dan sudah terpasang sejak 2010 lalu. Namun baru bisa dioperasikan tahun ini," terangnya. [Swara Nasional Pos]
Penulis : Man
Senin, 21 Februari 2011, 13:03:43 WIB (Hits : 5 x)
Guna mendisplinkan para karyawan di Pemerintah Kabupaten Bekasi, telah diberlakukan absensi lewat mesin berteknologi tinggi. Mesin absen sidik jari tersebut menempel di tembok pintu masuk setiap SKPD.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Beni Saputra, setelah mesin absen itu dioperasikan, maka setiap pegawai yang masuk dan tidak masuk bisa diketahui dari alat tersebut. Dengan alat tersebut, jelas Beni, pegawai yang tidak bisa masuk tidak bisa diwakilkan untuk absensi. Sebab dari mesin absen sidik jari tersebut, data akan terkirim ke server lewat jaringan untuk selanjutnya diolah dengan aplikasi tertentu yang kompatibel dengan alat. "Keluarannya adalah data tentang waktu, status, masuk, keluar dan lembur. Semua PNS di Kabupaten Bekasi sudah terdaftar di dalam mesin Absensi," tambahnya. Beni menyebutkan, mesin absen sidik jari itu sudah lama menempel di dinding kantor dinas. ada 44 unit yang terpasang di Kantor Bupati dan setiap SKPD, termasuk di 23 kecamatan. "Jumlah keseluruhannya sebanyak 73 alat absensi elektronik, dan sudah terpasang sejak 2010 lalu. Namun baru bisa dioperasikan tahun ini," terangnya. [Swara Nasional Pos]
