Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger


Saturday, June 25, 2011

Janganlah Diri Kita Jadi Pemarah


Janganlah jadi pemarah kawan..!


Kemarahan adalah pemusnahan hati si arif: orang yang tak dapat menguasai marahnya tak akan dapat menguasai pikirannya ( Ushul al-Kafi, 305).


Manusia diciptakan Alloh dengan sempurna dilengkapi dengan akal dan kemauan (kehendak). Akal adalah cahaya yang menentukan nasib jiwa dalam kehidupan .akal disebut juga sebagai wakil kepribadian manusia yang sesunguhnya, akal adalah sinar terang yang menerangi lembaran hidup .tanpa tuntunan dan pengawasan akal hidup kita tak dapat maju dan dapat mengatasi masalah kehidupan.
Sedangkan kemauan adalah keinginan kita yang terus menerus tak ada hentinya, setelah terpenuhi akan timbul lagi keinginan yang lain..terus terus sampai kita kelak kembali....
kemauan yang kuat akan membawa kita pada kehidupan yang bahagia , kemauan memungkinkan kita melawan hal-hal yang bertentangan dengan kehidupan kita. makin tegar dan makin berusaha memperkuat diri dengan keluhuran moral maka akan menghindari keruksakan moral..audzubilahmindalik.

Marah adalah manisfestasi dari akal yang tertutup dan mendahulukan kemauan tanpa memikirkan akibat-akibat yang akan ditimbulkan. Ketika marah kehilangan kontrol akal diatas kemauan diri sendiri.
diperlukan kekuatan hati dan akal yang kuat untuk mencegah sifat kasar menguasai jiwa, apabila tidak bisa mencegah marah maka akan memaksa kita untuk mengambil keputusan tergesa-gesa disaat pedih dan tertekan, yang akan menimbulkan kesedihan dan penyesalan hati akibat dari pada buruk kemarahan. Bisa terjadi kehilangan keluarga, sahabat, tetangga dst...

Marah juga alami, dan marah sangat diperlukan dalam proporsinya yang benar . marah bisa menimbulkan kekuatan dan keberanian dalam porsi melawan penindasan membela hak itu adalah marah dalam porsi yang benar.

Salah satu cara mengurangi kemarahan adalah mengurangi kekerasan hati ataupun lidah  dan memperbaiki ahlak. salah satu metode yang telah diterapkan untuk terapi pada orang yang biasa marah adalah terapi buku pilihan dimana dengan pesatnya ilmu pengetahuan banyak sekali buku yang berhubungan dengan  artikel pemarah, bahaya marah dan buku penunjang lainnya.  dari riset di lakukan di iran telah meneliti 1oo orang pasien psykiater dari 10 pemarah hanya 20 yang gagal.artinya gagal karena memang tidak membaca dan mengikuti tahap-tahap konseling. sedangkan 80 orang merasa berhasil mengatasi kemarahan yang lama menjadi kebiasaan Subhanalloh....

Pengsadaran artinya jiwa manusia yang menyadari bahwa dia pemarah apabila ingin ada perubahan dia akan sekuat diri kemauan untuk merubah. cara terapi yang dilakukan adalah setiap satu hari diwajibkan untuk membaca buku sebelum membaca buku diwajibkan untuk mandi dan membaca dalam keadaan sepi tidak terganggu .
adapan buku-buku mengenai bahaya marah kita bisa membeli kita  pilih yang ditinjau dari sudut kaca mata umum dan kaca mata agama .kita bisa mencobanya apabila kita merasa memang pemarah ..
apakah terapi baca buku ini bisa berpengaruh baik atau tidak ada manfaatnya ?
semua dikembalikan kepada diri kita sendiri.

kesabaran adalah senjata melawan kemarahan ......

apabila seseorang diantara kamu marah dalam dirinya, bila ia sedang berdiri  maka duduklah , apabila sedang duduk hendaklah berbaring apabila masih marah juga hendaklah dia berwudhu dengan air dingin atau mandi ..karena api hanya dapat dipadamkan dengan air ( Ihya al Ulum,II h.151 )

0 comments:

Post a Comment